TEORI KEPRIBADIAN KURT LEWIN

 

Kharisma Ayu Mutiara Dewi

19310410070

FX Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.


Pada 9 September 1890 Kurt Lewin dilahirkan di Mogilno Jerman. Beliau anak kedua dari 4 bersaudara dari keluarga Yahudi. Dan wafat pada tanggal 1 Februari 1947. Dalam teorinya Kut Lewin memakai asumsi Gestalt, terdapat 3 asumsi yang digunakan dalam mengembangkan teorinya:

1)               Dasar pemahaman psikologi bukan elemen (gambaran rinci jiwa) tetapi saling berhubungan, pola atau konfigurasi. Elemen digambarkan untuk memahami saling hubungannya, bukan wujud dan ukurannya

2)        Beberapa saling hubungan menjadi dasar dari saling hubungan yang lain, sehingga dapat dideskripsikan kecenderungan kepribadian bergerak menuju kesatuan gestalt.

3)        Psikologi seharusnya dipahami dalam bentuk teori medan, dimana field adalah sistem pengaturan diri yang ditentukan oleh saling hubungan antar bagian-bagian dari unsur yang mendukung sistem itu.

Struktur Kepribadian



A.      Ruang Hidup

Ruang hidup adalah seluruh isi elips, yang meliputi keseluruhan kumpulan fakta, yang ada pada suatu saat, yang mempengaruhi atau menentukan tingkahlaku. Ruang hidup merupakan potrest sesaat, yang terus menerus berubah, mencakup persepsi orang tentang dirinya sendiri dalam lingkungan fisik dan sosialnya saat itu, keinginan, kemauan, tujuan-tujuan, ingatan tentang peristiw masa lalu, imajinasinya mengenai masa depan, perasaan-perasaannya, dan sebagainya.

Rumus:

Rh = (P + E )

Keterangan: Rh: ruang hidup, P : daerah pribadi, E : daerah lingkungan psikologis

B.       Lingkungan Psikologis

Daerah ini berada di dalam elips tetapi diluar lingkaran. Dan daerah lingkungan psikologis dapat dibagi dalam pecahan-pecahan yang disebut region. Sedangkan semua garis yang tertera pada diagram itu disebut bondaris, bisa merupakan batas antar sel, antar region, atau antara daerah lingkungan psikologis dengan daerah persepsi-motorik, dengan daerah pribadi dalam. Antara unsur-unsur struktur kepribadian yang dibatasi bondaris itu bisa saling berinteraksi (garis yang tipis yang menggambarkan sifat permeable), atau saling independen (garis tebal yang bersifat tidak permeable).

C.      Pribadi

Digambarkan dengan lingkaran tertutup yang menunjukan bahwa pribadi adalah kesatuan yang terpisah dari hal lain di dunia tapi tetap menjadi bagian dari dunia. Daerah ini terdiri dari 2 bagian besar, daerah persepsi-motorik dan daerah pribadi-dalam

Dinamika Kepribadian

  1. Energi Psikis, yaitu energi yang dipakai untuk kerja psikologis. Energi muncul dari perbedaan tegangan antar sel atau antar region. Meningkatnya tegangan di salah satu sellebih tinggi dibandingkan sel lain, akan menghasilkan ketidak seimbangan, dan usaha sistem pribadi-dalam untuk menyeimbangkan kembali tegangan antar sel itu akan menimbulkan energi psikis
  2. Tegangan, yaitu suatu keadaan dalam diri pribagi tegangan cenderung menjadi seimbang dan tegangan cenderung menekan
  3. Kebutuhan, ini bersifat spesifik dan jumlahnya tak terhingga, sesuai keinginan spesifik manusia
  4.  Tindakan, dibagi menjadi 3 yaitu Valensi adalah nilai region dari lingkungan psikologis bagi pribadi. Adapula Vektor atau kekuatan yang cukup untuk mendorong tingkah laku. Dan adapula Lokomosi yaitu lingkaran pribadi yang dapat pindah dari satu tempat ke tempat lain di dalam daerah psikologi
  5. Konflik, yaitu sebagai situasi dimana seseorang menerima kekuatan-kekuatan yang sama besar tetapi arahnya berlawanan




Daftar Pustaka

Susilawati, L.K.P.A,dkk. 2016. MATERI KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS UDAYANA.

Nuqul, F.L. TEORI MEDAN (FIELD THEORY). Konsep dan Teori dalam Psikologi Sosial


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEPRIBADIAN RAYMOND CATTEL

TEORI KEPRIBADIAN GEORGE KELLY

TEORI STIMULUS-RESPON