TEORI KEPRIBADIAN RAYMOND CATTEL


Kharisma Ayu Mutiara Dewi

19310410070

FX Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.


Raymond Cattel lahir pada tanggal 20 Maret 1905 di Staffordshire, Inggris. Beliau seorang Psikolog Inggris dan Amerika yang dikenal karena penelitian psikometri ke dalam struktur psikologis intrapersonal. Dalam teori kepribadiannya Cattel menjelaskan kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan prediksi tentang tingkahlaku seseorang dalam situasi tertentu, mencakup seluruh tingkah laku - baik yang kongkrit teramati maupun yang abstrak simpulan. Kepribadian merupakan struktur yang kompleks dari traits yang tersusun dalam berbagai kategori. Traits (sifat) adalah hipotesis atau simpulan struktur mental yang mendasari keajegan tingkahlaku amatan, di mana berbagai sifat itu menjadi aspek yang menentukan struktur dan dinamik kepribadian. Berbeda dengan Allport yang menganggap traits itu nyata ada di dalam diri seseorang, Cattell menganggap traits sebagai konstruk hipotetik atau imajiner yang disimpulkan dari pengamatan objektif terhadap tingkahlaku.

Adapun berbagai cara mengklasifikasikan Traits:

1.      Common traits-Unique traits

Common traits adalah traits yang dimiliki oleh semua orang, dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Misalnya, intelegensi, introversi, dan suka berteman. Sifat universal dari Common traits ada karena manusia memiliki latar beIakang hereditas yang kurang lebih sama, dan mereka menghadapi poIa tekanan sosial yang sama pula (Paling tidak pada latar budaya yang sama). Unique traits adalah traits yang memiliki satu orang saja (bisa juga dimiliki oleh beberapa orang). Sifat unique ini terutama berhubungan dengan interest ian attitude.

2.      Surface traits - Source traits

Surface traits adalah sifat yang tampak, yang menjadi tema umum dari beberapa tingkah laku. Misalnya, remaja yang lincah, menyenangkan, orang lain, dan merencanakann kegiatan yang menarik, mungkin dapat dikatakan memiliki surface traits periang (cheerfulness). Sebaliknya, remaja yang senang mengkritik orang lain, memandang masa depan selalu suram, dan tampak lelah, dikatakan memiliki sifat depresif. Source traits adalah elemen-elemen dasar yang menjelaskan tingkahlaku. Sifat ini tidak dapat disimpulkan langsung dari amatan tingkahlaku, dan hanya dapat diidentifikasi memakai teknik analisis faktor.

3.      Ability traits- Temperament traits - Dynamic traits

Ketiga traits itu dibedakan berdasarkan modalitas ekspresinya. Ability traits menentukan seberapa efektif seseorang dalam usaha mencapai tujuan (contoh: kecerdasan). Temperamen traits adalah gaya dan irama umum tingkah laku (contoh; ketenangan/kegugupan, keberanian, santai, mudah terangsang). Dynamic traits berkaitan dengan motivasi atau kekuatan pendorong tingkah laku (contoh: dorongan, interes dan ambisi menguasai benda/ilmu).

Dinamika Kepribadian

a)      Attitude adalah intensitas (besar-kecil) minat melakukan kegiatan tertentu berkenaan dengan suatu objek. Jadi jika seorang pemuda berkata “saya ingin sekali mengawini Rita,” itu menunjukkan intensitas minat yang besar (ingin sekali), melakukan kegiatan tertentu (kawin), mengenai suatu objek (Rita).

b)      Sentiment adalah organisasi struktur attitudes, sehingga termasuk emvironmental mold. Sentimen merupakan sumber motivasi yang penting, karena kecenderungannya mengorganisasi diri di sekitar institusi sosial yang menonjol (misalnya karir, agama), atau orang yang penting (misalnya orang tua, pasangan, self).

c)      Erg adalah traits herediter, disposisi psikhofisik bawaan yang memungkinkan terjadinya proses reaktivita terhadap sekelompok objek tertentu lebih siap dibanding reakstivita kepada objek lainnya, terjadinya pengalaman emosi yang khas terhadap objek tertentu itu, dan memulai melakukan tindakan yang lebih sempuma dalam mencapai tujuan tertentu dibanding tindakan kepada tujuan lainnya. Misalnya; erg “takut” akan mendorong orang mengembangkan kesiapan khusus terhadap event atau objek yang mengancam eksistensinya, dia mempunyai pengalaman emosi yang khas dengan objek itu, dan tindakan menghindar dari event yang mengancam itu lebih mendapat elaborasi dibanding dengan tingkah laku lainnya.

 


Daftar Pustaka

Rosyidi, H. 2015. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (Paradigma Traits, Kognitif, Behavioristik dan Humanistik). Surabaya: JAUDAR PRESS.

Schultz. D.P& Schultz, S. E . 2015. Theories of Personality. United States of America: Eleventh Edition


Komentar