TEORI KEPRIBADIAN ALLPORT
Kharisma
Ayu Mutiara Dewi
19310410070
FX
Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
Gordon
W. Allport lahir di Montezuma, Idiana pada tanggal 11 November 1897 sebagai
anak keempat dari pasangan John E. Allport dan Nellie W. Allport. Beliau
setelah lulus SMA, mengikuti jejak kakaknya yang mengambil kuliah Psikologi
(Sarjana-Ph.D) di Harvard. Kakaknya yang terkenal di bidang Psikologi Sosial,
sementara Allpot mendalami Psikologi Kepribadian. Kepribadian menurut definisi
Allport adalah kepribadian sebagai organisasi yang dinamis dalam diri individu
dimana sistem psikofisiknya menentukan penyesuaian yang unik terhadap
lingkungan; karakteristik pikiran dan perilaku individu. Organisasi yang dinamis yaitu mengimplikasikan integrasi atau
saling keterkaitan dari beragam aspek kepribadian. Dan psikofisik disisi lain menekankan pada pentingnya aspek psikologis
maupun aspek fisik dari kepribadian.
Kepribadian yang matang atau yang sehat menurut Allport yaitu individu yang sehat yang mempunyai fungsi yang baik pada tingkat rasional dan sadar. Kepribadian yang matang tidak dikontrol oleh trauma-trauma dan konflik-konflik masa kanak-kanak. Dan kepribadian yang matang lebih dapat termotivasi oleh proses sadar daripada kepribadian yang terganggu, yang dapat membuat individu menjadi lebih fleksibel dan mandiri dibanding pribadi yang tidak sehat, yang akan tetap terdominasi oleh motif-motif tidak sadar yang berasal dari pengalaman masa kecilnya.
Adapun Allport menjelaskan ciri-ciri kepribadian yang sehat tau matang, yaitu terdapat 6 kriteria:
1)
Perluasan
dari Konsep Diri, Pribadi yang matang akan terus mencari
untuk dapat mengidentifikasi diri dan berpartisipasi dalam kejadian yang
terjadi di luar dirinya.
2)
Adanya
Hubungan yang Hangat dengan Orang Lain, Individu ini akan
mempunyai kapasitas untuk mencintai orang lain dalam cara-cara yang intim dan
simpatik dengan orang lain. Individu ini cenderung mencintai orang lain tanpa
posesif dan egois, serta mampu memperlakukan orang lain dengan rasa hormat,
serta menyadari bahwa kebutuhan, keinginan dan harapan orang lain merupakan hal
yang tidak sepenuhnya asing dengan milik mereka sendiri.
3)
Mampu
Menerima Diri / Emosi yang Stabil, Pribadi yang matang
menerima diri mereka apa adanya dan memiliki suatu keseimbangan emosional dalam
dirinya.
4)
Memiliki
Persepsi yang Realistis terhadap Lingkungan, Individu ini
tidak hidup dalam dunia fantasia tau membelokkan kenyataan agar sesuai dengan
harapannya, serta lebih berinteraksi dengan dunia seperti yang dilihat oleh
kebanyakan orang.
5)
Insight
(Kedalaman Wawasan) dan Humor, Pribadi yang matang
mengenal dirinya sendiri
6)
Konsep
yang Jelas mengenai Tujuan Hidup, Manusia dengan sikap
religius yang matang dan filosofi kehidupan yang integral, mempunyai kesadaran
yang berkembang dengan baik dan kemungkinan besar memiliki hasrat untuk
melayani orang lain.
Struktur
Kepribadian
Trait merupakan
predisposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yang mirip, suatu
struktur neuropsikik yang memiliki kemampuan untuk menjadikan banyak stimuli
berfungsi ekuivalen, dan memulai serta membimbing bentuk-bentuk tingkah laku
yang adaptif dan ekspresif. Terdapat beberapa kategori traits yaitu: Common
Traits, Personal Dispositions, Cardinal Dispositions, Central Dispositions.
Daftar
Pustaka:
Teori
Kepribadian Allport. Universitas Gunadarma. Diakses pada tanggal 18 Oktober
2020: http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26403/Materi+08+-+TeoriKepribadianAllport.pdf
Susilawati,
L.K.P.A. 2016. MATERI KULIAH PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN II. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS
UDAYANA.
Rosyidi,
H. 2015. PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (Paradigma Traits, Kognitif, Behavioristik dan
Humanistik). Surabaya: JAUDAR PRESS.
Komentar
Posting Komentar